
Halaman orang tampak berseri, halaman sendiri berwarna-warni tak berarti
Terlalu indah bintang di langit, ku pandang bulan tinggi di sana
Bumi ku pijak rumput nan hijau terlupakan
Entah mengapa....!
Malam ini Udara Jogja dingin bukan main.
Udara-udara yang selalu tampak seperti kamu itu tak jemu-jemu mencucuk-cucuki tubuhku.
Tapi aku malah bahagia bukan main karena dicucuk-cucuki udara yang tampak seperti wajah seseorang yang kita rindui.
Entah mengapa......?
Kerapan rinduan menjauh menikam
Berjalan berkeliling kekagetan menindakkan curahan hati
Entah mengapa sering terlupa.....!
Rahmat kan tiba berbeda-beda, untuk semua karuniaNya tak terhingga
Hingga subuh tiba
Maka...
Ku akhiri dengan RINDU bersimpuh
No comments:
Post a Comment