Pages

Monday, 4 August 2014

Lorong Waktu

Hampir 20 tahun berlalu semenjak kita meninggalkan sekolah ini.
Melepas seragam biru putih kebanggan kami.
Banyak kisah, banyak cerita, yang tertinggal ataupun kita bawa dalam diri.
Ada juga kisah tersembunyi tentang indahnya persahabatan yang hanya tersimpan dalam hati.
Kalau manusia 20 tahun adalah umur menuju dewasa
Menuju kematanggan dalam fikir dan prilaku
Kalau persahabatan, 20 tahun adalah kebersamaan sejati,
Kebersamaan dalam suka dan duka

Tapi seiring berjalannya waktu, kesibukan dan tanggungjawab yang harus kita tanggung
Kita tak lagi bisa bersama,
Kita tak lagi bisa meluangkan waktu
Bahkan kita tak lagi saling kenal
Usia yang semakin bertambah jumlahnya
Fikiran yang semakin bertumpuk menggunung
Kesibukan yang semakain padat menyita
Membuat kita lupa, meski wajah terbayang nyata

Kini ketika waktu mempertemukan kita
Kesempatan menyatukan kita dalam tempat yang sama
Rasannya kenangan itu terbuka satu demi satu
Tertulis rapi dalam buku memori kita
Menunggu dibuka lembar demi lembarnya
Canda-tawa, seolah kembali ke masa lalu
Menyusuri lorong waktu 20 tahun yang lalu
Ketika semua begitu tulus, ketika semua begitu sederhana tapi penuh makna

Inggin rasannya menekan tombol "STOP" untuk menghentikan laju waktu
Berhenti sejenak di posisi 20 tahun yang lalu, ketika putih biru terasa pas di badan
Berhenti untuk sekedar membenahi yang berserak
Berhenti untuk meluruskan yang sedikit bengkok
Berhenti untuk sekedar mengucapkan 3 kata saja
Tapi roda terus berputar,
Waktu terus berdetak,
Dan kita harus kembali ke kehidupan yang penuh tantanggan

Semoga kita masih dipertemukan kembali, dalam tali silaturahmi persahabatan yang indah.

#Merajut kenangan 95


No comments:

Post a Comment